Tuesday, January 14, 2014

SERVICES


 Gambar 4.8a
Bukan hanya hal-hal struktural yang mempengaruhi proses form making. Utilitas juga dapat dijadikan potensi pada form-making. Elemen-elemen servis memiliki potensi untuk ‘ditonjolkan’. Contohnya pada Centre Georges Pompidou karya Richard Rogers (Gambar 4.8a) . Pipa-pipa utilitas, lift, dan escalator ditonjolkan sebagai bagian dari tampang bangunan. Elemen utilitas yang ditampilkan memberi kesan tertentu pada tampang bangunan.


Analysing Architecture : Pada buku ini tidak terdapat pembahasan khusus mengenai elemen-elemen utilitas sebagai potensi pembentukan tampang.
How Buidings Work : Pada buku ini tidak terdapat pembahasan khusus mengenai elemen-elemen utilitas sebagai potensi pembentukan tampang. Hanya terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip utilitas pada bangunan.
Ideas That Shaped Buildings :


 Gambar 4.8b

“A typical high tech building may expose both its structural frame and its support services on the exterior.”
Pada bab Honest Structure as the Framework of Design, dibahas tentang elemen servis yang dijadikan bagian dari tampang bangunan. Arsitektur yang menonjolkan elemen servis (utilitas) pada eksteriornya disebut juga high tech building. Contohnya adalah Center Georges Pompidou (Gambar 4.8b) yang meng-ekspose elemen utilitas bangunan. Seperti, eskalator, pipa ventilasi,lift, dan lain-lain.




Architecture Design Notebook
Analysing Architecture
How Buildings Work
Ideas That Shaped Buildings
Bukan hanya hal-hal struktural yang mempengaruhi proses form-making. Utilitas juga dapat dijadikan potensi pada form-making (perancangan bentuk).
Pada buku ini tidak terdapat pembahasan khusus mengenai elemen-elemen utilitas yang menjadi bagian pada tampang bangunan.

Pada buku ini tidak terdapat pembahasan khusus mengenai elemen-elemen utilitas yang menjadi bagian pada tampang bangunan.

Elemen servis yang dijadikan bagian dari fasad. Arsitektur yang menonjolkan elemen servis pada eksteriornya disebut juga high tech building.














figure 4.9 a





Pada pembahasan sebelumnya pada sub-bab structure, aturan arsitektur modern menyatakan bahwa sebuah bangunan harus berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Akibatnya arsitek tidak hanya mempertimbangkan bentuk-bentuk yang potensial dari teknik struktur baru, tetapi juga mempertimbangkan masalah area utilitas bangunan yang dirancang secara mekanik (dengan mesin) /mechanical service. 


gambar 4.9 b


Gambar diatas adalah Pompidou Center  yang berada di Paris.
Pada bangunan ini, alat sirkulasi (tangga) dan sistem struktur bangunan diekspos pada tampang bangunan. sehingga dapat menampilkan gambaran tentang arsitektur yang modern dan “hi-tech”.

Menurut buku Analysing Architecture

Beberapa arsitek mencoba memisahkan tatanan struktural dari organisasi spasial dan pembentukan ruang. 

Menurut Buku How Building Work 


All the mechanical systems in a building require systematic programs of maintenance. The air filters of heating, ventilating, and cooling equipment must be cleaned or replaced at regular intervals.
Buku how building work menjelaskan tentang service lebih kepada pemeliharaan alat –alat utilitas dan transportasi di dalam bangunan. Alat alat servis dan pipa-pipa di dalam bangunan harus di cek secara berkala, karena pemeliharaan alat-alat servis sangat penting untuk dilakukan.
Elevators and escalators are generally serviced at frequent intervals by specialists associated with the manufacturers of the devices, and they are inspected regularly for safety by representatives of the local municipality.
Salah satu contohnya elevator. Elevator adalah alat yang bisa menyebabkan banyak kecelakaan pada manusia, sehingga perangkat perangkat keselamatan dimasukkan pada desain elevator, dan juga pemeliharaan dan pengecekan harus dilakukan secara berkala dan menyeluruh.
 




No comments:

Post a Comment