Gambar 4.8a
Bukan hanya hal-hal struktural
yang mempengaruhi proses form making. Utilitas juga dapat dijadikan potensi
pada form-making. Elemen-elemen servis memiliki potensi untuk
‘ditonjolkan’. Contohnya pada Centre Georges Pompidou karya Richard Rogers (Gambar 4.8a) .
Pipa-pipa utilitas, lift, dan escalator ditonjolkan sebagai bagian dari
tampang bangunan. Elemen utilitas yang ditampilkan memberi kesan tertentu pada tampang bangunan.
Analysing Architecture : Pada buku ini tidak terdapat
pembahasan khusus mengenai elemen-elemen utilitas sebagai potensi pembentukan
tampang.
How Buidings Work : Pada buku ini tidak terdapat pembahasan
khusus mengenai elemen-elemen utilitas sebagai potensi pembentukan tampang. Hanya terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip utilitas pada bangunan.
Ideas That Shaped Buildings :
Gambar 4.8b
“A typical high tech building may expose both its structural frame and
its support services on the exterior.”
Pada bab Honest Structure as the Framework of Design, dibahas tentang elemen
servis yang dijadikan bagian dari tampang bangunan. Arsitektur yang menonjolkan
elemen servis (utilitas) pada eksteriornya disebut juga high tech building.
Contohnya adalah Center Georges Pompidou (Gambar 4.8b) yang meng-ekspose elemen
utilitas bangunan. Seperti, eskalator, pipa ventilasi,lift, dan lain-lain.
Architecture
Design Notebook
|
Analysing
Architecture
|
How
Buildings Work
|
Ideas
That Shaped Buildings
|
Bukan hanya hal-hal struktural yang mempengaruhi
proses form-making. Utilitas juga dapat dijadikan potensi pada form-making (perancangan bentuk).
|
Pada buku ini tidak
terdapat pembahasan khusus mengenai elemen-elemen utilitas yang menjadi
bagian pada tampang bangunan.
|
Pada buku ini tidak terdapat pembahasan khusus
mengenai elemen-elemen utilitas yang menjadi bagian pada tampang bangunan.
|
Elemen servis yang
dijadikan bagian dari fasad. Arsitektur yang menonjolkan elemen servis pada
eksteriornya disebut juga high tech building.
|
figure 4.9 a |
Pada pembahasan sebelumnya pada sub-bab structure, aturan
arsitektur modern menyatakan bahwa sebuah bangunan harus berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Akibatnya arsitek tidak hanya mempertimbangkan bentuk-bentuk
yang potensial dari teknik struktur baru, tetapi juga mempertimbangkan masalah
area utilitas bangunan yang dirancang secara mekanik (dengan mesin) /mechanical
service.
gambar 4.9 b |
Gambar diatas adalah Pompidou Center yang berada di Paris.
Pada bangunan ini, alat sirkulasi (tangga) dan sistem
struktur bangunan diekspos pada tampang bangunan. sehingga dapat menampilkan
gambaran tentang arsitektur yang modern dan “hi-tech”.
Menurut buku Analysing Architecture
Beberapa
arsitek mencoba memisahkan tatanan struktural dari organisasi spasial dan
pembentukan ruang.
“All the
mechanical systems in a building require systematic programs of maintenance.
The air filters of heating, ventilating, and cooling equipment must be
cleaned or replaced at regular intervals.
Buku how building work menjelaskan tentang service
lebih kepada pemeliharaan alat –alat utilitas dan transportasi di dalam
bangunan. Alat alat servis dan pipa-pipa di dalam bangunan harus di cek secara
berkala, karena pemeliharaan alat-alat servis sangat penting untuk dilakukan.
Elevators
and escalators are generally serviced at frequent intervals by specialists
associated with the manufacturers of the devices, and they are
inspected regularly for safety by representatives of the local
municipality.”
Salah satu contohnya elevator. Elevator adalah alat yang
bisa menyebabkan banyak kecelakaan pada manusia, sehingga perangkat perangkat
keselamatan dimasukkan pada desain elevator, dan juga pemeliharaan dan
pengecekan harus dilakukan secara berkala dan menyeluruh.
No comments:
Post a Comment